Detail Cantuman
Buku Teks
GIE dan Surat-Surat yang Tersembunyi
Soe Hok-gie adalah pemikir yang kritis, idealis, dan pemberontak. Catatan hariannya -yang dibukukan dalam Catatan Seorang Demonstran (1983)- merangkum semangat perlawanan yang tumbuh sejak ia duduk di bangku SMP. Gie pernah mendebat guru bahasa Indonesia lantaran berbeda pendapat soal pengarang prosa "Pulanglah Dia si Anak Hilang". Lalu semasa SMA, ia memprotes kebijaksanaan sekolahnya yang hanya menampung siswa dengan orangtua dari kalangan pejabat. Gie sangat dikenang berkat tulisan-tulisannya. Aktivis Mapala Universitas Indonesia yang meninggal pada 16 Desember 1969 saat mendaki puncak semeru ini berprinsip, "Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan."
Ketersediaan
B006634 | 920 AMA g | Perpustakaan Politeknik APP Jakarta | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
920 AMA g
|
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
ix, 107 hlm.: ilus.; 23 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786024242329
|
Klasifikasi |
920
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 2
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain